Setiap malam kita menantikan subuh, kemudian menantikan siang untuk adzan dhuhur dan seterusnya untuk sujud dan sholat, hingga suatu saat kita menantikan waktu kita tidak lagi bisa mengucap niat sholat ataupun rukuk. Kita menantikan orang lain sholat untuk kita.
0 komentar:
Posting Komentar